webnovel

Pedang Kemilau Seperti Pelangi

Seluruh tubuh Tiga Setan menggigil seketika. Mereka tahu, apa yang dikatakan oleh Ketua Han bukanlah omong kosong. Ketua Dunia Persilatan itu, kalau sudah berani bicara, maka ia sanggup untuk melakukannya.

Termasuk juga dalam hal ini. Dia bukan hanya memberikan ancaman. Melainkan bisa juga memberikan bukti nyata.

Karena situasi memanas, ditambah lagi dengan posisi mereka yang sudah terpojok, maka mau tak mau ketiganya harus menempuh risiko tinggi.

"Baik, kami lebih baik mati daripada harus ingkar janji. Dan kami lebih memilih mati di tangan Ketua Dunia Persilatan daripada di tangan dalang dibalik layar ini," tegas Ketua Pertama dengan ekspresi wajah serius.

Walaupun mereka berasal dari aliran sesat, tapi untuk ingkar janji, ketiganya harus berpikir ribuan kali.

Pria sejati adalah dia yang tidak pernah mengingkari janji!

Mereka bertiga tiga ingkar janji, karena itulah ketiganya bisa disebut sebagai pria sejati.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant