Gao Li si Pendekar Tongkat Lembah Liar cukup terkejut menyaksikan kegesitan lawannya tersebut. Dalam kesempatan yang sudah tidak banyak lagi, tiba-tiba ia menjejakkan kakinya ke udara. Ia memanfaatkan luncuran tubuhnya.
Begitu berhasil, ia langsung membalikkan tubuh ke arah berlawanan. Namun kejadian yang tidak diduga sebelumnya kembali terjadi. Ternyata dari arah sana pun sudah ada lawan lainnya lagi yang sudah menunggu tubuhnya.
Sebatang tombak hitam sudah melayang di tengah udara. Di tengah tempaan cahaya matahari, mata tombak itu tampak sangat tajam.
Kalau saja Gao Li sampai terkena mata tombak tersebut, niscaya tubuhnya akan langsung tembus sampai ke belakang.
Membayangkan hal itu, ia sendiri menjadi bergidik ngeri. Ternyata lima pendekar pilih tanding itu benar-benar sudah menyiapkan segalanya dengan matang.
Kalau situasinya terus seperti ini, maka kesempatannya untuk hidup akan semakin tipis lagi. Bahkan tidak mungkin pula kalau ia bakal mampus.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com