webnovel

Adu Domba

Panglima Guan cukup terkejut mendengar perkataan Li Yong. Mau tak mau, ia harus setuju dengan apa yang baru saja diucapkan oleh pemuda itu.

Kalau sudah merasa kaya, lalu untuk apa mencari harta kekayaan lagi?

Padahal kekayaan yang dimiliki saja sudah sangat lebih daripada cukup. Tetapi kenapa setiap manusia selalu mencari dan mencari lagi? Apakah kekayaan yang sudah dimiliki masih belum cukup?

"Tapi bukankah manusia memang seperti itu? Meskipun sudah kaya, tapi toh di dunia sangat banyak manusia yang tetap mencari kekayaannya lagi dan lagi," jawab Panglima Guan masih merasa belum puas dengan kenyataan.

"Memang benar. Apa yang kau bilang tidak salah. Tetapi apa yang sedang kita bahas saat ini adalah dalam hal orang-orang dunia persilatan. Untuk mencari kekayaan yang lebih banyak, para tokoh rimba hijau tidak perlu repot-repot turun tangan sendiri. Cukup memerintahkan seseorang saja, ia akan mendapatkan apa yang diinginkan,"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant