webnovel

49. Aksi Bian

"Bintang, apa kamu ini gila, hah?" teriak Bian dengan nyaring tatkala kepalanya dilempar gelas kaca oleh Bintang. Gelas itu kini jatuh dan pecah berkeping-keping.

"Ah ... aku tidak sengaja," pekik Bintang tatkala tahu kalau yang ia lempar bukanlah hantu, melainkan manusia. Bian menolehkan kepalanya ke tembok, menekan saklar lampu hingga seluruh bar menjadi terang.

Mata Bintang membulat sempurna saat melihat Bian yang berdiri tidak jauh dari dirinya. Bian memegangi keningnya yang mungkin terasa sakit, saat tangan pria itu turun, terlihat jelas kalau kening Bian sangat memerah.

"Pak Bian, maafkan saya. Saya tidak sengaja," ucap Bintang yang ingin mendekati Bian, tetapi Bian mencegahnya.

"Jangan mendekat!" kata pria itu.

"Itu, saya mau melihat luka Pak Bian," ujar Bintang.

"Banyak pecahan beling di sini, biar aku yang ke sana," kata Bian. Bian menyingkirkan pecahan gelas dan mendekati Bintang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant