webnovel

45. Kesalahpahaman

Berlian semakin menggigit bibirnya gelisah, gadis itu terus mencari keberadaan kalung. Hari yang mulai petang membuat gadis itu menghidupkan senter hpnya. Bagaimana pun caranya, Berlian harus menemukan benda itu.

"Ini yang kamu cari?" sebuah suara menginterupsi membuat Berlian menolehkan kepalanya ke belakang. Andre berada di belakangnya sembari menunjukkan kalung emas Berlian.

"Andre, kamu yang menemukannya," ujar Berlian segera mendekati Andre. Tetapi saat gadis itu ingin meraih kalungnya, Andre segera menggenggamnya kembali.

"Ndre, itu punyaku," kata Berlian.

"Memang, kalung dan liontinnya baru saja aku temukan," jawab Andre.

"Kembalikan!" pinta Berlian.

"Tidak ada yang gratis di dunia ini, Berlian," ujar Andre. Berlian mengerutkan keningnya, gadis itu menatap Andre dengan seksama. Ia pikir temannya itu juga sangat perhitungan.

"Kamu mau berapa, biar aku transfer sekarang," ucap Berlian. Andre tertawa kecil, pria itu menjitak kepala Berlian dengan pelan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant