Hadiah Terbaik Yang Pernah Diterimanya!

Wanita tua itu melihat ke samping, "Aku tidak mengenal siapapun disini, yang ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Apakah mereka datang untuk kamu?"

Kalimat terakhir ditujukan kepada Rudiyanto.

Rudiyanto tercengang pada saat itu, wajahnya sedikit gelap, dan dia mengangkat matanya ke Winata.

Tentu saja dia mengenal Winata, dan keduanya memiliki sedikit kepentingan bersama, tetapi mereka tidak memiliki hubungan pribadi apa pun.

Winata ditatap olehnya, wajahnya menjadi pucat.

Dia datang ke jamuan ulang tahun kali ini karena dia sendiri datang untuk menjalin hubungan baik dengan keluarga Sastro. Tapi pesta ulang tahun belum resmi dimulai, dia sudah benar-benar menyinggung wanita tua itu.

"Profesor Rudiyanto..."

Rudiyanto membuang muka, mengangkat tangannya dan memanggil seorang pelayan, "Bawa tamu-tamu ini untuk pergi membersihkan pakaian mereka. Jika tidak ada pakaian ganti, kamu bisa pergi membelinya."