John tidak mengerti akan apa yang terjadi dengan istrinya sangat cukup berdiam ketika ia pergi, segalanya tiba saja ada seseorang telah berhenti menggunakan taxi.
Seperti sebuah perkara yang jelas tidak mengenakan akhirnya lebih memilih bersiap dalam perkara melihat pertandingan bola basket, di pemilihan akhirnya duduk di bangku VVIP terlihat target pertamanya pun duduk di sana.
Memerintahkan untuk memberikan sebuah ancaman benar-benar menuliskan maupun juga menayangkan sebuah cuplikan video kekerasan terhadapnya dulu, seorang anak maupun juga papa telah hadir dan tentunya John melakukannya untuk segera menjadikan lainnya.
"Saya minta kamu atur sesuai dengan pembicaraan beberapa waktu yang lalu, satu lagi jangan sampai ada orang mengetahui ini."
"Siap bos."
Pembalasan dendam masih cukup begitu kecil hingga diantaranya melibatkan mental mereka berdua, John sudah mempersiapkan untuk melakukan ini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com