Waktu kembali melangkahkan sangat begitu cepat dan mengenai semua belum dirasa cukup bagi John, laki-laki itu telah ketiduran di meja kerja dan melihat baru pukul tujuh pagi.
Dia masih belum cukup sadar bahwa telah berada di perumahan rekan kerjanya, Mr. Abraham jelas enggan membangunkan maupun mengganggunya.
Barulah sekitar lima belas menit melakukan pengalihan posisi tidur malah membuat mencium makanan, John pun terbangun dan mengaktifkan alat itu dengan segera menuju ke dapur.
Sebuah aroma yang begitu mengenakan benar-benar membuatnya sangat tergugah maupun semangat bahwa makanan itu belum pernah dirasakan John sebelumnya, Mr. Abraham telah sengaja membuat makanan itu karena di dalam mimpinya dia menginginkan makanan tersebut juga.
"Selamat pagi papa, papa masak apa sekarang?"
"Selamat pagi anak papa, ini nasi goreng keju."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com