webnovel

Bukan Pria Pengecut

Pria itu bangkit dan mulai melawan Gladis yang sudah bersiap melayangkan tendangan mautnya. Perkelahian kembali terjadi. Kali ini antara Gladis dan pria yang satunya. Sementara pria lainnya yang telah terkapar, sudah diurus oleh anak buah Daniel yang lain.

Daniel sendiri masih sedikit linglung dengan emosinya. Sejenak tadi dia kembali teringat pada sang kekasih yang telah tiada, Dania. Rasa sakit itu masih ada dan berdenyut kencang setiap teringat akan kematian gadis cantik miliknya itu.

Samar-samar Daniel melihat bayangan seorang gadis cantik memakai gaun selutut berwarna peach, tengah tersenyum kearahnya. Dengan tangan yang menggenggam setangkai bunga liar, gadis itu berbisik lembut kepada Daniel

"Aku mencintaimu, Daniel," bisik Dania di telinga Daniel mesra.

Kemudian bayangan itu berganti dengan tubuh yang terbujur kaku di dalam pelukannya. Kecantikan yang mulai kehilangan kehangatannya perlahan. Berganti dengan dingin yang mematikan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant