"Bisa-bisanya dia melakukan itu kepada Gladis," decak Daniel kesal seraya matanya terus saja menatap tajam ke arah pria hitam itu dan mulai bersiap untuk melayangkan satu tinjunya kepada pria tersebut.
Bukan itu saja, si pria juga malah balas meninju perut Daniel hingga mereka pun saling beradu tinju dan saling baku hantam satu sama lain. Terkadang Daniel kalah dan juga tetap sama si pria berkulit hitam itu kalah.
Mereka masih dalam pergulatan dan terus meninju namun ketika pria berkulit hitam itu lengah. Daniel langsung mengambil kesempatan itu hingga bisa melumpuhkan pria itu dan jatuh ke lantai, Daniel mendekati pria tersebut seraya menarik tangannya. Kemudian, memelintir tangannya hingga ke belakang karena pria itu telah berhasil melukai Gladis.
"Aku tidak bisa membiarkanmu lolos." Daniel mengeluarkan borgolnya dan langsung memasang borgolnya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com