webnovel

Tidak Ada Sidik Jari

Gadis itu langsung menanyakan sesuatu kepada rekan kerjanya, apakah mereka sudah menemukan sidik jari dari pelaku namun sayang ternyata tidak ada sidik jari di tubuh korban dan di mana pun juga tidak ada.

"Aneh sekali! Ternyata memnag pria itu sungguh pintar sekali, sangat sulit untuk menangkapnya," gumam Gladis terus menggelengkan kepalanya,

Ketika Daniel kembali lagi ke kamar hotel dengan nafaasnya yang ngos-ngosan, tidak lupa juga pria itu bertanya ketika melihat Gladis yang terlihat lesu dan tidak bergairah.

"Apa yang terjadi? Mungkinkah tidak ada sidik jari lagi?" tanyanya menebak.

Gladis langsung mengangguk dan tidak menyangka bila hal seperti itu bisa terus terjadi dan kini apa yang bisa dia laporkan kepada ketua polisi, bukankha dia akan dimarahi karena belum bisa menangkap tersangka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant