webnovel

CB-KEMBALINYA PEMBANTU LAMA

Jantung Kiara kian memompa cepat. Pun segala macam bulu yang ada di tubuhnya terasa berdiri tegak. Ia tidak ingin membalikannya di mana suara itu hadir.

"Nona."

Suara itu kembali memanggil, Kiara meneguk ludahnya kasar. Suara derap langkah menghantui kedua telinganya, ingin rasanya ia berlari dan masuk ke dalam rumah. Namun, kedua kakinya begitu terasa kaku dan sangat sulit untuk digerakan seAkan ada sebuah perekat yang menempelkan kakinya dengan aspal.

"Nona, kau siapa?"

Kiara memejamkan kedua matanya erat, tidak ingin melihat sosok siapa yang kini tengah berdiri di hadapannya.

"Nona, buka matamu. Saya manusia bukan monster, jadi jangan takut!"

Mendengar suara lembut bak sutra itu membuat Kiara sedikit-dikit membuka kelopak matanya. Tepat saat itu juga kedua netranya dapat melihat wajah yang sedikit sudah berkeriput.

Terlihat dia melemparkan senyuman terbaiknya ke arah Kiara.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant