webnovel

AKIBAT POHON BESAR

"Vivian, apakah kau tahu di mana Peter dan Metha berada? Kenapa jam segini belum pulang?" tanya Aruna pada Vivina, tampangnya begitu menunjukan bahwa dirinya tengah cemas. Wanita tak henti-hentinya minta ke arah luar berharap ada mobil yang di bawa sang anak datang dan terparkir di halaman rumahnya.

Vivian, wanita itu yang tengah mengunyah permen karet serta menonton televisi seketika mengalihkan pandangannya. "Aku tidak tahu, Kak. Aku juga baru pulang kerja," jawab Vivian kemudian melanjutkan acara mengunyah yang tak akan ada habisnya kecuali ditelan.

Mendengar jawaban tersebut membuat kedua bahu Aruna kian merosot, tak lagi membalas perkataan Vivian, Aruna melangkah ke luar. Sedari tadi hatinya tak dapat tenang, entah kenapa. Feeling ibu selalu kuat, Aruna takut ada apa-apa yang terjadi pada anak serta menantunya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant