webnovel

DIMINTA KEMBALI PULANG

Sontak, Aruna terdiam.

"Bu, apakah ibu tahu bahwa perasaan itu sulit dialihkan? Apakah ibu tahu bahwa cinta membuat kita gila nan buta? Apakah ibu tahu sedari dulu aku tidak tertarik sama wanita dan wanita yang dapat menarik aku hanyalah Metha! Aku sudah berkali-kali mengatakan ini tapi kenapa ibu seolah tidak paham?" Tatapan Peter meredup, dadanya yang terbalut oleh satu helai benang pun tampak naik turun, menatap sang ibu lekat.

Aruna menekan salivanya susah payah. Jika boleh jujur, saat berkata seperti itu Peter terlihat sangat menyeramkan dalam pandangannya, terkahir Aruna melihat pandangan amarah yang menyatu dengan deritan itu ialah beberapa tahun silam di Anna di mana kematian sang mertua atau nenek dari Peter.

Dan kini Aruna melihatnya lagi, hal itu membuat jantungnya hampir tercopot dari sangkarnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant