"Ini aku dimana, Tami?" tanya Rieza yang telah terbangun dari tidur panjangnya barusan.
"Tadi kamu pingsan pada saat kita mau pergi keluar dari kamar mandi di gedung sejarah," jelas Tami dengan ekspresi cemas akan keadaan Rieza sekarang.
"Hah…? Pingsan…? Bagaimana bisa aku pingsan? Kamu bagaimana bisa membawa aku ke sini?" tanya Rieza kepada Tami dengan suara lirih seperti orang yang kesakitan.
"Iya. Setelah kamu berbicara akan ada yang datang. Langsung kamu pingsan dan aku bingung harus berbuat apa dengan keadaan kamu yang sekarang. Jadi aku meminta tolong beberapa mahasiswa yang sedang berlalu lalang untuk membawa Rieza ke UKS ini," ujar Tami menjelaskan keadaan pada saat itu.
"Hem… Iya, aku ingat sekarang. Pada saat itu aku memang sudah menunggu kehadiran dari yang memiliki aura hitam yang sangat pekat sekali, tetapi setelah itu, Rieza tidak ingat lagi apa yang terjadi selanjutnya," ujar Rieza yang sedikit berbicara bohong tentang apa yang dia alami.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com