webnovel

BAB 214 – Sang Wanita Penjaga  

Lalu disaat mulut Indra masih belum bisa sepenuhnya terkatub sebagai akibat dari rasa heran dan keterkejutan, dengan masih saja bertutur lembut Miranti mengatakan satu hal yang terdengar tegas dan tak dapat ditawar lagi.

"Aku tidak mau jika suamiku sampai terlihat berkeliaran di depan umum dengan menggandeng mesra seorang gadis dalam jepitan lengannya. Kalian boleh berpacaran, tapi jangan sampai membuat aku malu di hadapan semua kolega atau masyarakat Jogjakarta yang mengenalku," demikianlah sang wanita direktur menyatakan maksudnya.

Akan tetapi, ternyata ketersediaan tempat khusus pertemuan dua kekasih yang begitu nyaman tersebut hanyalah sebuah akal-akalan dari Miranti saja. Dimana karena jaraknya yang hanya sekian puluh langkah saja dari tempat dirinya, pun telah saja membuat Miranti jadi lebih leluasa untuk mengawasi segala tingkah polah yang bakal dilakukan oleh suaminya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant