webnovel

Influenza

"Oh gitu, ya udah deh. Silakan," ucap Qathan.

Yera mengangguk sekilas. Ia berbalik badan mengambil susu kotak rasa cokelat, karena rasa strawberry sisa satu dan itu di ambil oleh Atella. Yera menutup kulkas lalu membayar, setelah itu memandang empat orang cowok. "Gue duluan." ucap Yera. Sebelum pergi Yera menatap Atella

datar, yang di tatap hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Be careful, my si-- Akh! Kaki gue," aduh Qathan saat merasa ada yang menendang kakinya.

Fathan menatap tajam ke arah Qathan. Qathan menghela nafas. "Ya maaf," ucap Qathan.

"Tumben beli susu kotak, bukannya lo alergi susu ya?" ucap Adnan kepada Atella. Atella gelagapan. "O-oh i-ini? Sebenarnya gue-- gue m-mau kasih ini ke Fathan, nih," ujar Atella menyodorkan susu kotak ke Fathan.

Fathan terdiam sebentar lalu mengambilnya setelah itu memberikan ke Albert. "Buat lo aja," ujar Fathan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant