Keduanya sudah saling berhadapan melemparkan tatapan mata intens. Bahkan keduanya bisa saling melemparkan kilatan petir dari matanya tak kasat mata. Keduanya sama-sama tak mau mengalah,
beberapa orang yang ada didepan mininarket bahkan berniat untuk memisahkan keduanya tapi masih takut-takut.
Sampai sebuah suara mesin motor serta lampu sorot dari cahaya motor yang sengaja ditujukan pada keduanya membuat Mawar dan Raja teralih saling membuang wajah menjauhi cahaya terang
itu.
Mawar menoleh, matanya melebar begitu lampu motor dimatikan dan menemukan sosok Candra disana turun dari motornya. Mawar mendorong Raja menjauh dengan cepat. Gadis itu berdehem langsung menguasai dirinya dengan cepat
memasang tampang jutek.
Candra yang melihat keduanya sempat ribut sudah saling adu pelototan itu melengos pelan. Pemuda jangkung itu berjalan menghampiri Mawar, langsung meraih pergelangan tangan gadis itu
kemudian menarik dan membawanya berdiri di belakang Candra.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com