webnovel

Tidak Ada Yang Sempurna

"Ngomong apa? Dari tadi aku kan cuma

diem, Bar."

Bara mengangguk. "Iya, tapi kamu mau

ngomongin sesuatu ke aku kan. Isn't

it? Makanya dari tadi merhatiin aku,"

duga Bara yang tepat sasaran. Lelaki

itu kembali memberi tambahan kalimat

sebelum Athania sempat memotong.

"Jangan tanya kenapa aku tau. Dari wajah

kamu aja keliatan banget soalnya."

Hening selama beberapa saat. Athania

memilih diam dengan pikirannya, sebelum

beberapa detik kemudian angkat suara.

"Aku harus apa?"

Athania memainkan jarinya seraya

menatap Bara dengan lekat. "Gimana

caranya supaya aku bisa memperbaiki

segalanya? Nggak tahu kenapa, perlahan

semuanya malah bertambah buruk saat

aku berencana memperbaikinya."

Bara menoleh pada Athania, tangannya

berhenti berkutat memindahkan bidak

catur. Lelaki itu mendekat pada Athania,

duduk di hadapannya dan menyeringai

kecil. "Tha, seharusnya sedari awal kamu

paham. Yang namanya memperbaiki

selalu punya risiko dan dampak. Misalnya

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant