webnovel

Mau Kembar Tiga? (21++)

'Habis ini aku pulang ya? Aku ga mau kena amukan Ibu.'

'Iya gampang, nanti saya antar.'

Kata-kata manis itu masih Reva ingat jelas. Saking senangnya, tadi Reva dengan senang hati menghabiskan waktu untuk jalan-jalan dan makan. Akan tetapi, semua angan-angan itu tuntur, Sean mengajaknya ke hotel.

Iya, hotel!

Selama diperjalanan sampai kini keduanya sampai, Reva tidak henti-hentinya marah bahkan memaki Sean. Berbagai usaha sudah Reva lakukan agar bisa ke luar, tapi pada kenyataannya dia lelah sendiri. Saking lelahnya, Reva memilih merebahkan tubuhnya di atas kasur yang lumayan besar.

Entah ini kesialan model apa, tapi yang pasti Reva kembali terjebak oleh Sean. Oke, kepala Reva pening sekarang. Sambil terus mencari cara, Reva memilih memejamkan mata sembari berguman tidak jelas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant