Pagi hari yang baru, kediaman Danendra sudah di buat heboh dengan keadaan Kevin yang tidak biasa. Sejak pukul 5 tadi pria itu terus menerus muntah, membuat tuan Endra dan nyonya Ana merasa khawatir.
Huek! Huek!
Suara muntahan itu terdengar hingga ke seluruh lantai dua, membuat kedua orang tua itu semakin khawatir pada putra mereka.
Tidak lama kemudian, Kevin keluar dari kamar mandi dengan wajah pucat dan tubuh lemas. Beberapa penjaga langsung memapah tuan muda mereka hingga berbaring di ranjang, setelah itu tuan dan nyonya besar Danendra duduk di samping putra mereka.
"Sebenarnya kamu kenapa, Vin? Kenapa bisa seperti ini? Kamu salah makan?" tanya Ana dengan nada khawatir.
"Kevin mencoba sedikit seafood semalam, ternyata separah ini efeknya. Maaf Mom," jawab Kevin dengan lemah.
"Ya ampun Vin, kamu kan alergi seafood. Kenapa memaksakan makan itu? Kamu sengaja mau buat Mommy shock?" omel Ana pada sang putra semata wayang.
"Maaf Mom," ucap Kevin merasa bersalah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com