Ali terbangun dari tidurnya saat waktu menunjukan pukul 5 sore, Ali menarik diri dan bersandar pada kepala ranjang. Ia melirik ke samping di mana Aini tertidur dengan wajah polosnya, Ali menghela nafas panjang saat mengingat kejadian beberapa saat lalu.
Lagi, perasaan bersalah itu muncul dalam hati Ali. Ia pun bangkit dari posisinya dan melangkah ke kamar mandi, Ali mengguyur dirinya di bawah air shower yang mengalir deras. Perasaannya sangat kacau, rasa bersalah yang begitu besar menghantam hatinya tanpa celah.
"Maaf, maafkan aku. Sungguh maafkan aku," gumam Ali berkali-kali.
Ali membersihkan seluruh tubuhnya dengan sabun, tidak lupa ia membaca niat mandi hadas dan mengguyur tubuhnya lagi dengan air hingga seluruh tubuhnya terkena aliran air itu. Setelah selesai, Ali berwudhu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com