Kedua sahabat itu cukup lama saling bersandar satu sama lain, menenangkan hati dan pikirannya. Zahra berusaha dengan keras agar membuat Alysa tenang, membiarkan gadis itu nyaman dalam sandarannya, sampai - sampai gadis itu kini terlelap. Zahra enggan membangunkan sahabatnya, ia ingin gadis itu beristirahat sebentar saja dari lelahnya dunia yang sangat keras.
Mereka menghabiskan waktu yang cukup lama, sampai dimana Zahra melihat jam dinding yang berada diatas pintu luar kamarnya. Jam sudah menunjukan pukul 11 siang.
"Sa, 15 menit lagi kita masuk kelaas!" Pekiknya mengejutkan gadis itu.
Sontak saja gadis itu terbangun dari tidurnya. Mata yang tadi terlanjur ngantuk karena nyaman bersandar pada Zahra pun tiba - tiba saja hilang. Kini rasa ngantuk itu tidak terasa sedikit pun.
"Yaampun Zar, yaudah yuk pergi sekarang. Mana sekarang kita presentasi tugas Dosen Killer itu lagi. Males ah gue kalau telat, nanti nyinyir nya 7 hari 7 malam." Ujar Alysa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com