webnovel

Chapter 127

Laki – laki itu baru saja menghirup udara segar lagi setelah sekian lama harus di sibukkan dengan pekerjaan yang cukup menumpuk. Kala itu di hari jum'at pagi Dirham duduk di kursi teras rumah dengan secangkir teh hangat di mejanya. Sesekali ia menyeruput teh hangat tersebut. Jum'at ini laki – laki itu tidak bekerja karena pekerjaannya sudah selesai. Ada untungnya setiap hari ia libur yang dimana ia bisa mempunyai waktu tambahan untuk bisa menenangkan pikiran salah satunya. Dan yang jelas untuk Alysa, kekasih tercinta Dirham.

"Bentar lagi gue mandi ah, gue harus siap – siap buat ketemu pacar kesayangan gue. Buy the way, gue bawa apa ya nanti buat Alysa? Gue telepon aja kali ya." Ucap Dirham.

Laki – laki itu meraih ponselnya dan segera menghubungi Alysa. Tutt tutt tutt. Gadis itu tidak menjawab panggilan dari Dirham. Laki – laki itu mengernyitkan dahinya, bingung dengan Alysa yang tidak menjawab panggilan dari dirinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant