webnovel

Chapter 123

"Kayak Bapak sama anak, lucu banget Mas Rayhan." Ucap Kiki.

Ekspresi laki – laki itu tiba – tiba saja berubah drastis, yang tadinya asyik menenangkan Raysa sampai tersenyum, kini raut wajahnya berubah menjadi kesal. "Maksud lo apa?" Tanya Rayhan. Laki – laki itu menggunakan nada yang cukup tinggi dan rasa kesal pada saat bertanya akan maksud perkataan Kiki. Padahal pria itu hanya bercanda saja.

"Kakak kenapa marah ? Kiki kan cuma bercanda. Iya kan, Ki?" Tanya Alysa pada Kiki.

"Iya saya bercanda kok Mas. Maaf kalau Mas Rayhan tersinggung." Sesal pria itu.

Rayhan menyerahkan kembali anak itu pada adiknya, laki – laki itu pergi tanpa pamit ke kantornya. Alysa yang heran mulai bertanya – tanya pada dirinya sendiri. Rasanya aneh jika hal seperti itu saja membuat laki – laki itu tersinggung. Lagian Rayhan sensitive sekali pagi itu. Apa karena mendekati hari H pernikahan, jadi laki – laki itu pemikirannya tidak tenang? Pikir gadis itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant