webnovel

Penculikan Putri

"Tapi aku lakukan semua ini demi kamu, demi aku mencintaimu. Bukan karena maksud lain. Aku takut kamu tinggalkan aku kalau kamu tahu kebenarannya. Aku mohon sama kamu, jangan tinggalkan aku!"

Hasan memohon pada Cantika saat itu hingga sujud di lantai. Cantika sudah mengetahui kalau Hasan ternyata mandul.

"Selama ini aku sedih, sudah merasa menjadi wanita tidak berguna. Ternyata, kamu yang tidak berguna. Sekarang jangan ganggu aku lagi, biarkan aku pergi."

"Aku mohon maafkan aku, Cantika. Jangan pergi ya!"

"Terlambat!" Ucap Cantika. Lalu pergi meninggalkan rumah Hasan saat itu.

Hasan kini tinggal sendiri, akibat Cantika tahu kebenaran tentang dirinya yang mandul.

"Hancur sudah hidup aku, Adam hilang di culik. Sedangkan Cantika kini meninggal kan aku sendiri. Lalu aku harus bagaimana sekarang? Apa yang harus aku lakukan?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant