Orang tua she (marga) Wang itu tercekat. Dia tidak menyangka kalau lawannya mampu melayangkan serangan secara beruntun dengan tenaga dahsyat seperti itu.
Untunglah kemampuan si tua Wang tidak rendah. Meskipun pada awalnya dia merasa terdesak, tapi seiring berjalannya waktu, posisinya mulai kembali seperti sedia kala.
Pertarungan sengit segera terjadi di antara mereka. Dua Setan Kembar terus melayangkan serangan demi serangannya. Jurus demi jurus juga sudah mereka berikan.
Pertarungan tersebut tampak seimbang. Kini kedua belah pihak sama-sama berusaha untuk merobohkan lawannya masing-masing.
Sementara di sisi lain, Zhang Yi masih tetap berdiam di tempatnya semula. Dia belum bergerak. Sebenarnya pemuda serba putih tersebut sudah tidak sabar ingin memberikan bantuan kepada si tua Wang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com