webnovel

Maafkan Saja

Para warga menyanggah, mereka tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Sumi.

"Tidak mungkin mereka tak ikut, pasti anakmu juga ikut menghajar ayahnya Riko. Makanya dia dihajar balik oleh warga," sergah salah satu warga.

Para warga yang lain juga berpikiran sama. Sumi berkeringat dingin dan gelisah, ucapannya tak mempan.

"Tu-tu-tunggu," seru Ahmad. Pria itu terlihat panik. "Nabila, Nabila tidak ikut-ikutan. Dia sakit selama beberapa hari dan tidak keluar dari rumah. Percayalah, dia tak ikut mengeroyok ayahnya Riko maupun yang lain," lanjutnya.

"Jadi tolong, izinkan dia untuk tinggal di sini," pinta Ahmad dengan mengiba.

"Lalu, bagaimana denganmu?" sahut salah satu warga dengan ketus.

"Sa-saya, akan kembali ke Pulau Panjang," jawab Nanda.

"Kamu tidak diusir dari sana?" tanya Jefri.

"Tidak," jawab Ahmad. "Saya sengaja pergi untuk mengantarkan Nabila mencari tempat baru dan pengobatan," terangnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant