Boni mempraktekkan bagaimana para zombi itu menggigit dengan ekspresi yang begitu mendukung, hingga para warga kian bergidik takut.
"Kalau saya sendiri sependapat dengan Mas Iko, tapi saya tidak bisa jalan sendiri. Karena itu saya mengumpulkan kalian untuk berdiskusi. Menurut kalian bagaimana?" tanya Jiwo ke warganya.
Warga pemukiman itu saling pandang dan bergumam dengan sanak saudaranya.
"Kalau aku sih setuju," jawab salah satu warga dengan mengangkat tangan.
Yang lain terdiam sejenak, lalu satu persatu ikut menaikkan tangan.
"Alhamdulillah, kalau begitu. Jadi kita sepakat untuk membuat pagar dan membuat jalur pelarian," sahut Jiwo dengan lega.
"Tapi ... apa yang akan kita minum nanti? Kalau pohon kelapa ditebangi untuk membuat pagar," celetuk salah satu anak kecil dengan raut cemas.
Pertanyaan dari anak kecil itu membuat semua orang tercekat dan nampak bingung. Semua orang lalu berpikir keras mencari jawaban dari anak kecil itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com