BAB 250

KIM JONG HOON

"Jeong Yeon seharusnya menunggu seseorang untuk membawanya ke mana dia harus pergi," gumamku.

"Dia bukan seorang tahanan. Mungkin dia hanya butuh sedikit waktu untuk menyendiri," kata Ayah.

"Aku pikir itu bagus baginya untuk melakukan sesuatu sendirian. Eun Seo khawatir dia tidak bisa mengatasi traumanya dengan baik," tambah Ibu.

Aku ingin berargumen bahwa itu bahkan kurang aman jika dia pergi dari sini dalam keadaan marah. Jika dia terluka karena dia melarikan diri dariku, aku tidak akan pernah memaafkan diriku sendiri.

Aku menahan keinginan untuk mengirim pesan padanya, tapi aku tidak harus melawannya terlalu keras. Jika dia sedang mengemudi, aku tidak ingin dia melihat ke bawah untuk membaca atau menanggapi pesan dariku.

Sarapan untuk Seo Yoon adalah pure buah persik, sereal bayi, dan sebotol susu. Aku minum kopi sampai membuat perutku sakit. Ponselku berdering karena pesan dari Bae Yong setengah jam setelah dia mengirim yang terakhir.