webnovel

216. Rombongan Kiai Wungu dan Nyai Wungu Meninggalkan Istana Rawa lumutan Bagian 2

Sementara Kiai Wungu, Nyai Wungu dan beberapa prajurit mengambil makanan dari keranjang kuda mereka masing-masing.

Srek!

Srek!

Srek!

Suara langkah Kiai Wungu menunu keranjang kuda untuk mengambil makanan.

Srek!

Srek!

Srek!

Suara langkah Nyai Wungu menunu keranjang kuda untuk mengambil makanan.

Srek!

Srek!

Srek!

Suara langkah para prajurit Pringsewu berjalan menunu keranjang kuda untuk mengambil makanan.

Kemudian para prajurit mengambil makanan ke kuda masing-masing sembari menggerutu.

"Ah keburu keroncongan ini perut kita, dari tadi tidak di suruh makan," kata salah satu prajurit kerajaan Pringsewu saat berjalan meninggalkan istana rawa lumutan sembari berbisik-bisik dengan prajurit yang lainnya dan mengambil bekal makanan dan minuman di keranjang kuda yang di ikat.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant