"Aduh kakang! Lha aku juga sudah bilang begitu pada panglima buaya Putri Galuh dan Dewi Ambiwati kakang Prabu dan Yunda Barong, tujuan perang ini untuk menculik anak bidadari, bukan bapaknya lho!, saya tidak tahu kalau jadinya seperti ini," kata Ratu buaya sembari bola matanya melirik Putri Galuh yang menyeret Pangeran Arya dan bola matanya mengarah pada semua lawan bicaranya.
"Ah pusing saya Nimas Ratu buaya dengan dua panglima buayamu itu! Mau balas dendamlah! Mengejar cintalah, bagaimana sih!" kata Prabu Singa barong sembari bola matanya melirik Putri Galuh yang menyeret Pangeran Arya dan bola matanya mengarah pada semua lawan bicaranya.
"Iya pusing aku jadinya," kata Prabu Singa barong sembari bola matanya melirik Putri Galuh yang menyeret Pangeran Arya dan bola matanya mengarah pada semua lawan bicaranya.
"Aku juga pusing kakang Prabu," kata Ratu buaya sembari bola matanya melirik Putri Galuh yang menyeret Pangeran Arya dan bola matanya mengarah pada semua lawan bicaranya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com