"Sini Ra, duduk." Ucap restu ketiak melihat Kara dan dewa baru saja memasuki villa.
Kedua kakak dan adik itu entah kenapa terkuat sedang marahan saat ini.
Kara melangkah kan kakinya untuk duduk di samping Bayu, ia malas untuk duduk di samping restu.
"Ada apa?" Tanya Bayu ketika melihat muka masam Kara.
"Bukan apa-apa kok." Jawab Kara yang mencoba untuk mengembangkan senyumnya.
"Yakin?" Tanya Bayu.
Reysa yang sedang asik dengan ponselnya itu langsung menoleh ke arah Kara, meskipun mengatakan tidak apa-apa tapi nada suaranya terdengar sangat berbeda sekali.
"Minggir," ucap Dewa.
Reysa minggir untuk lebih dekat lagi dengan Restu, tatapan mata mereka berdua saling bertemu seolah-olah sedang mempertanyakan hal yang sama.
"Kalian berdua kenapa sih?" Tanya Restu yang memberanikan diri untuk bertanya.
"Bukan apa-apa kok." Jawab Dewa, jawaban yang sangat sama dengan apa yang di jawab oleh kara tadi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com