Max meninggalkan Orchid di rumah sakit untuk penanganan secara intensif, lalu kbali ke Edelweis mansion. Ada yang harus diselesaikan malam ini juga. Tadi Max sudah menelpon Thomas, kepala pelayan mansion, untuk menyuruh para istrinya berkumpul di ruang keluarga, satu jam lagi.
"Huft.."
Max turun dari mobil lalu menarik napas panjang, merasakan hawa dinginnya malam menembus paru-parunya. Untuk kedua kalinya di malam itu, Max berdiri di depan teras Edelweis mansion. Sorot matanya menatap nanar seluruh bangunan mewah, peninggalan orang tuanya. Hati Max terasa pilu mengingat keputusan yang akan diambilnya malam ini.
Cklek. Blam.
Sepatu Max menggema ketika masuk ke dalam ruangan mansion. Alisnya terangkat ketika mendapati lima istrinya sedang duduk tanpa suara, bahkan tanpa menghidupkan lampu, seolah sedang dalam kondisi berkabung.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com