Sementara itu di tempat lain.
Martin's POV.
Pip-pip.
Martin membuka pesan di ponselnya. Pesan yang berasal dari Nyonya Orchid, istri pertama Max. Wanita cantik itu menginginkan camilan kesukaannya segera diantarkan ke kamar suite nya di Hotel Alexander. Sambil memutar bola matanya, Martin mengetik balasan singkat, "Baik."
Martin memajukan badannya untuk memberitahu sopir taksi. "Pak, tolong mampir dulu di toko kue Durian Rasa."
"Baik." Pak sopir taksi menjawab sambil mengangguk.
Kemudian Martin menoleh ke arah Marigold yang duduk di sebelahnya, sedang melamun memandang keluar kaca jendela taksi.
"Nyonya Marigold, apa anda suka camilan serba durian?"
Marigold memutar kepalanya dan membalas tatapan Martin yang bertanya padanya. "Durian? Tidak, aku tidak suka. Pahit dan baunya menusuk. Kenapa bertanya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com