BAB 162.
Sudah tiga hari sejak diangkat menjadi selir Kaisar Hui, tapi Xia Nuan tak pernah mendapatkan perlakuan manis dari Suaminya itu.
Sang Kaisar sama sekali belum pernah berkunjung di istana haremnya. Bahkan bertanya tentang kabarnya saja tidak pernah. Xia Nuan merasa dirinya sama seperti sekarang tahanan yang di tempatkan di dalam sebuah penjara Istana. Meski disuguhkan dengan kemewahan dan dilayani dengan banyak pelayan tapi merasa diri sendiri tidak bebas untuk melakukan apa yang ia mau.
Pagi tadi saja saat ingin mengunjungi Kaisar Hui, ia ditahan di depan gerbang Istana. Mengatakan Sang Kaisar yang sedang sibuk dan tidak dapat diganggu oleh siapa pun.
Membuat Xia Nuan geram dengan sikap orang-orang yang ada di Kerajaan Wei ini. Menganggapnya seperti angin lalu meski ia berstatus sebagai Selir Kaisar.
Ia pun berpikir untuk melakukan sesuatu agar orang-orang bisa melihat keberadaannya. Cara satu-satunya adalah membuat keributan.
***
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com