webnovel

Bab 122

Nara memasuki rumahnya sambil menenteng makanan yang dibawakan oleh mami Rayhan tadi.

Nara sudah berkali-kali menolak, namun tetap saja wanita cantik berambut pendek itu memaksanya untuk membawa oleh-oleh yang dibawa oleh nenek Rayhan.

"Kamu bawa apa Ra? Jangan bilang beli makanan diluar lagi, padahal mama udah masak buat makan malam loh." Kata mamanya.

"Enggak Ma. Ini tuh oleh-oleh dari Mami Rayhan." Jawab Nara.

"Kakek sama nenek Rayhan yang dari Bali datang kesini tadi pagi, terus mereka bawa oleh-oleh gitu. Eh sama mami Rayhan malah dibawain ke Nara. Padahal Nara udah bilang ga usah gitu." Lanjut Nara bercerita.

Mama Nara mengangguk paham. Lalu membuka bingkisan itu, ternyata isinya ada dua macam pia. Ada pia kukus dan pia legong.

"Wah enak nih kayanya Ma." Kata Nara.

"Neneknya baik ya?"

Nara mengangguk. "Baik kok. Ternyata mami Rayhan tuh mirip banget sama kakeknya Rayhan. Eh, sama neneknya juga sih. Wajahnya tuh perpaduan gitu Ma." Cerita Nara dengan antusias.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant