webnovel

Nathan diam-diam menguntit Casey

Nathan terdiam dengan tatapan kosong, menatap pemandangan alam yang begitu indah tampak hijau di hadapannya. Pria yang mengenakan celana jeans berwarna biru dipadu dengan kaos hitam itu duduk atas rerumputan, tepatnya di atas perbukitan di Swiss yang terkenal dengan panorama alamnya yang indah. Dia terlihat lebih kekar karena sering menghabiskan waktunya dengan berolahraga, namun rambutnya sama sekali tidak rapi dan rahangnya dipenuhi oleh brewok.

"Clara ... Andai kamu di sini, mungkin kita akan bercanda bersama, tenang menikmati pemandangan ini," gumam Nathan kemudian meminum minuman bersoda dalam kemasan kaleng berwarna hijau. "Kamu sering muncul di mimpiku ... Meminta aku untuk bersama Casey. Aku tidak tahu aku bisa melakukan itu atau tidak. Aku tidak tahu aku bisa mencintainya atau tidak, karena yang ada di otakku hanya kamu ... Selalu kamu." 

"Hey, bro ... Sebaiknya kita pulang sekarang. Sudah larut malam," ucap seorang pria yang datang dari belakang Nathan. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant