Diam diam memberi pertanda

Di dalam sebuah kamar rawat berkapasitas VVIP bernuansa putih, Nathan dan Clara sedang menjenguk Fabrizio yang sebenarnya sudah membaik dan hanya menunggu proses pemulihan. 

"Saya lega karena masalah kalian akhirnya benar-benar finish," ucap Fabrizio yang duduk di ranjang rawat dengan posisi bersandar. Dia terlihat agak pucat dalam balutan pakaian pasien berwarna biru dan masih terdapat perban di bagian keningnya. 

"Yeah, ini semua karena kamu dan saya akan membayar kamu dengan sangat mahal," sahut Nathan yang berdiri dengan santai di belakang Clara yang duduk kursi dekat ranjang. "Dan karena setelah ini kamu juga akan pensiun dari profesimu sebagai mata-mata, saya juga akan memberikan posisi yang bagus untuk kamu di perusahaan saya... Dan saya tidak menerima penolakan sama sekali. Kamu harus terima."

"Eh ... Terimakasih," ucap Fabrizio dengan tersenyum tipis.