webnovel

17. Tubuh yang Digantung

Belum terlalu gelap untuk pulang ke rumah, gang kecil diantara bangunan-bangunan terus kutelusuri. Untuk menyingkat jarak agar malam tak memayungi perjalananku. Besok adalah hari sabtu, tak ada kelas di akhir pekan, entah apa yang akan kulakukan esok, namun pikiranku masih terganggu oleh Flo. Bagaimana keadaannya? apakah Andreas sudah mengunjungi apartemen? tak ada yang bisa kuharapkan semoga dia baik-baik saja.

Wajahku memilih berteman dengan bumi, kubawa langkahku seiring degup jantungku. Semilir angin mengoyak helaian rambut yang tak terikat, sepanjang gang sungguh sepi. Orang-orang sudah mulai mengurung diri dibawah atap masing-masing. Yang mulai pergi hanyalah serangga malam. Guguran daun yang tercerai berai berjalan tanpa arah, mereka bukan lagi satu kesatuan pendukung pohon rindang. Kebebasan sekarang milik mereka, lalu bagaimana denganku? lagi-lagi wajah detektif bodoh itu melayang di ingatanku. Tak ada tempat bebas bagiku di dunia ini.

trriing.. trriiing..

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant