Pukul 07.00
Leandra terburu-buru bersiap ke kampus. Ia begitu sibuk ke sana ke mari menumpuk laporannya. Rigel yang memperhatikan pun mulai bertanya.
"Sudah siap?"
"Jam berapa sekarang? Masih pagi kan?"
"Naiklah ke mobil, aku yang antar."
Leandra segera berlari menuju mobil Rigel. Segera Rigel menyusulnya, namuj sebelum itu ada sarapan Leandra yang belum tersentuh.
"Buruan, kalau kamu sibuk aku bawa mobil sendiri saja."
"Jangan, nanti kamu itu ngebut, bahaya."
"Tapi telat enggak nih?"
"Masuk pukul?"
"08.00."
"Masih terkejar, masih punya waktu 40 menitan."
Arloji pada pergelangan kiri Leandra terus dilirik olehnya. Rigel memberikan sebuah kotak bekal berisi sarapan yang diberikan pada Leandra.
"Hah?"
"Sarapan dulu, kamu belum makan apa pun pagi ini."
Leandra malah bengong menatap Rigel memberikan kotak sarapan tersebut.
'MasyaAllah ini makhluk apa, segini baiknya sih,' batin Leandra memuji Rigel hingga tak sadar tangan Rigel diabaikan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com