webnovel

Tanpa Ayah Ibu

"Leonal."

"Hmm."

"Perasaanmu bagaimana sekarang?"

"Yang jelas enggak baik kak."

"Maaf ya."

"Kenapa kakak yang minta maaf?"

"Setelah ini kamu sendirian, bahkan aku sebagai kakak juga enggak bisa tegar sepertimu."

"Apaan sih kak, enggak apa-apa. Semuanya sudah ada yang ngatur."

"Tapi sedih saja, atau kakak pindah sini saja ya."

"Kak ingat, kakak itu sudah punya suami, aku juga sudah 12 SMA kok."

"Ah tetap kamu kamu masih kecil."

"Tapi tetap saja kakak yang masih kekanakkan."

Leandra mengerucutkan bibirnya.

"Hmm kamu masih kenal Bi Rani kan?"

Leonal menganggukkan kepalanya "Ya jelaslah kak, dia yang banyak membantu kita."

"Nah karena Bi Rani tinggal sendiri juga, rencananya kakak mau minta Bi Rani ke sini lagi. Gimana?"

"Tinggal di sini?"

"Iya kalau kamu mau, kakak enggak yakin kamu bakal urus satu rumah ini, kita berdua saja sering kewalahan kan."

"Bukannya Bi Rani puanya suami?"

"La itu satpam di depan kan suaminya, kamu ke mana saja sih?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant