BAB 180

Aku tidak bisa mempercayainya. Itu menjelaskan mengapa dia mungkin ingin meninggalkan Kota Bali untuk sementara waktu, dan juga mengapa dia mungkin minum lebih banyak dari biasanya.

Foxi telah melihat banyak kehilangan dalam hidupnya, sebenarnya. Di balik semua kesuksesannya ada banyak tragedi yang tidak dilihat oleh kebanyakan orang.

"Kristus," kataku pelan. "Aku minta maaf. Jika itu terjadi pada Aku sebulan yang lalu, Aku masih akan menangisi minuman Wisky Dan Rum tiga kali seminggu, setidaknya."

"Sudah kubilang aku butuh istirahat dari Kota Bali," katanya. "Jacky mencoba meminta maaf padaku dan mengatakan itu bukan masalah besar, tapi dia masih tidur dengannya."

"Dasar bajingan."

"Ceritakan padaku tentang itu," katanya. "Aku benar-benar berpikir dia adalah bahan pernikahan."

Aku memiringkan kepalaku ke samping. "Apa artinya itu? Materi pernikahan?"