Pagi menyapa, sinarnya menyeruak dari atas langit sana. Terbayang-bayang tentang banyak hal yang tersisa pada permasalahannya kemarin titik semuanya belum benar-benar selesai. Pada kenyataannya masalah masih menumpuk sekian banyaknya.
Daeva menatap ke arah ke arah iblis yang masih tertutup rapi di tempatnya dengan ikatan sihir yang membelit tubuhnya sehingga dia tidak bisa bergerak sedikit.
Dia juga menatap ke arah Daeva. Tidak ada yang berbicara dalam beberapa menit terakhir. Mereka hanya saling pandang satu sama lain, seakan-akan tidak ada yang mampu mengeluarkan kata-kata di sini. Pada akhirnya Cloe lah yang membuka suaranya untuk pertama kalinya.
"Kau akan tetap ada di sini dan menatapku? Aku yakin jika kau tidak punya kemampuan untuk membaca pikiran iblis lain, Sang Agung Loralei tidak memberimu kekuatan itu untuk menghindari banyak bahaya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com