webnovel

Kirim Guna-guna

Dino dan Nona sudah keluar dan duduk di masing-masing tempat duduk. Nona duduk dan tersenyum ke arah Bram. Dia ingin Bram tidak mencurigainya.

"Sudah selesai makannya? Jika sudah ayo kita pergi sekarang, aku ingin mengajak ke tempat sesuatu dulu." Bram tersenyum saat mengatakan pada Nona.

Nona yang takut mulai berdetak kencang, ke tempat sesuatu katanya? Apa ke rumahnya dan dia akan membunuhnya juga pikir Nona dengan wajah pucat.

Dino yang di ujung melihat wajah Nona yang pucat mulai bergetar, dia tidak tahu kenapa Nona bisa pucat, dia gelisah jantungnya ikut berdetak kencang.

"Dino, kenapa wajahmu bergetar? Dan Nona kenapa wajahnya aneh seperti itu?" tanya Paijo yang menatap Dino yang wajahnya pucat dan risau.

"Kalian lihat itu, Nona wajahnya pucat dan aku tidak tahu kenapa dia pucat seperti itu. Aku rasa Bram mengatakan sesuatu. Aku tidak tahu, apa yang dia katakan ke Nona sehingga dia berubah seperti itu," kata Dino sambil menunjuk ke arah Nona.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant