Dino dan lainnya sudah berada di kuburan, hanya beberapa orang saja yang ke sana. sisanya tidak mau alasan takut. Dan benar saja kuburan yang mereka datangi sungguh menyeramkan sekali.
"Mang, ini sumpah seram sekali dan tahu tidak bulu kudukku merinding Mang, belum pernah pencari berita kriminal bisa sampai ke sini," ucap Ian.
Ian yang duduk di dekat semak-semak yang tidak jauh dari makam Narsih dan suaminya. Paijo yang mendengar ucapan Ian pun menganggukkan kepalanya. Dia benar-benar sangat takut dan jiwanya meronta ingin pulang.
"Aku lebih baik bertemu mertua yang galak dan kejam dari pada melihat dan berada di sini. Lihat saja sekitar kita tidak ada siapa pun," ucap Paijo lagi sambil melihat sekeliling.
Ian memukul kepala Paijo dengan tangannya. Paijo yang dipukul oleh Ian meringis kesal. Dia kembali memukul Ian. Ian mendengus kesal karena Paijo memukul kepalanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com