Rombongan pertama yang muncul adalah calon dengan membawa panji kebesarannya yang bergambar Tengkorak Merah. Sang calon itu bernama Dewa Rontinawa (Tuan Perenggut Nyawa) yang dahulu di jagat persilatan dikenal dengan julukan Jawara Kondo Peke Tuta (Pendekar Kalung Tengkorak). Namun kadang dijuluki dengan Raja Tiki (Dewa Tongkat), karena permainan tongkatnya sangat ampuh untuk melumpuhkan lawan-lawannya. Dia adalah calon tertua dari kesepuluh calon, dan merupakan pendamping utama dari mendiang panglima yang baru saja wafat, yang bertugas untuk mengkoordinir para pendamping panglima lainnya. Usianya sudah di atas lima puluh tahun. Posturnya tinggi kekar dan berkulit gelap. Saat rombongan pertama ini muncul, sambutan para penonton dengan tepuk tangan dan seruan-seruan tak begitu membahana. Mungkin mereka menilai, bahwa calon yang satu ini terlalu tua untuk menjadi seorang panglima angkatan perang mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com