Dalam kelelapan tidurnya, laki-laki iblis yang menggelari dirinya sebagai Paduka Sandaka Dana itu tiba-tiba tidurnya gelisah. Peluh dinginnya merembes keluar dari segenap pori di wajah, leher, dan dada kekarnya yang telanjar.
Lalu sontak ia terbangun sembari mengeluarkan teriakan membentak yang tertahan. Saat disadarinya bahwa ia terbangun dari lelapnya, ia pun menghela nafas panjang dan merunduk sembari memejamkan matanya.
“Rupanya aku barusan mengalami mimpi buruk. Oh, sungguh baru kali ini aku mengalami yang sangat buruk seperti ini. Adakah itu sebuah pertanda akan terjadi sesuatu yang buruk bagiku dan kekuasaanku?”ucapnya pelan, seolah-olah kepada dirinya sendiri.
Ia kembali merebahkan tubuhnya dan mencoba untuk melanjutkan tidurnya lagi. Namun baru saja ia memejamkan matanya, bayangan mimpinya yang mengerikan itu hadir dalam pikirannya, menjadikannya sangat resah dan rasa kantuknya pun lenyap seketika.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com