webnovel

Perjalanan

Kehidupan rumah tanggaku, biar akulah yang merasakannya. Orang lain, termasuk kakak kandungku sendiri tak perlu mengetahui yang sebenarnya terjadi.

Mbak Lila mengerutkan kening, "Kenapa nggak kamu lanjutin?" tanyanya dengan raut wajah kebingungan.

Aku menelan ludah getir, keberanianku semakin mengecil saja.

"Kamu cemburu sama, mbak, tapi kenapa?" Wanita itu menuntut jawaban dari bibirku. Tapi aku memilih untuk terus berdiam diri, mengunci bibir rapat-rapat.

Menyadari bahwa aku tak kunjung menjawab pertanyaan wanita itu, akhirnya Mbak Lila kembali biara, tapi kali ini kalimatnya terdengar lebih tenang dan nada suaranya lebih lembut ketimbang yang sebelumnya.

"Andine … mbak minta maaf kalau selama ini sikap, mbak ke kamu itu bikin nggak nyaman," ucapnya terdengar tulus. "Karena jujur aja, selama ini mbak dan Arka memang dekat karena murni berteman dengan baik, tapi mungkin ada hal yang mbak nggak sadari bahwa kedekatan kami berdua ternyata membuat kamu sakit hati," lanjutnya lagi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant