"Kapan kamu dan dia bertukar nomor telepon, Mas?" tanya Andine kemudian sambil menatap tajam ke arah suaminya. Entah mengapa setelah semua penjelasan dari lelaki itu membuatnya tak percaya.
Andra berdehem sejenak untuk menghalau cemas yang ada di hatinya, "Eng … sekitar beberapa hari yang lalu. Memangnya kenapa? Apa pertanyaan itu penting untuk aku jawab?"
Andra kembali menggertak sang istri, ia balik mengajukan pertanyaan pada wanita itu dengan mata menatap tajam ke arah Andine. Ia hanya ingin membuat Andine mundur dan mengerti, agar ia tak lagi bertanya macam-macam. Andra hanya ingin membuat sang istri percaya, tak lagi menaruh curiga padanya.
Andine menghela napas panjang sambil menggelengkan kepalanya, "Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin bertanya saja, Mas," jawab Andine akhirnya, wanita itu kemudian menyerah dan tak ingin bertanya banyak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com